Monday, December 30, 2013

Terulang lagi

Berawal dari malam itu, ketika aku terbangun ditengah-tengah tidurku yang menggelisahkan. Firasatku benar-benar kuat kali ini dan aku tak akan terkecoh lagi. Dengan sebuah kata-kata yang memang manis jika didengar dan memang bisa membuat hati seorang cewek melayang-layang membacanya, tapi tidak untuk aku. Aku sudah kebal dengan yang seperti itu, apalagi caranya murahan dan gampang ditebak.

Untung hanya sehari dia menyerangku dengan jurus andalannya. Dan aku tau ending-endingnya pasti : menghilang nggak tau kemana dan alhasil php..Membosankan.
Semacam selingan diwaktu bosan, disaat gak ada yang mau menghibur dia. Apa yang ada dipikirannya pun sudah bisa kutebak. Dan dalam hati aku menjawab, tidak lagi. Dan sama sekali tidak suka.

Kemarin bertepatan dengan hari ulangtahunku, hari dimana aku menuntut kebahagiaan pasti. Banyak hadiah dan ucapan dari teman-teman. Mungkin dia ingin memberikan kado terindahnya, tapi itu sama sekali tidak indah dan tidak kuharapkan. Lebih baik lagi jika kamu pergi dan jangan datang dan pergi lagi seenakmu saja tanpa permisi. 
Aku tau, hutangku tak akan pernah lunas untuk kubayar. Tapi hutangmu lebih banyak dan lebih menyakitkan

Sunday, December 22, 2013

Mine - Petra Sihombing ft Ben Sihombing

Intro : D A Bm G

D                         A

Girl your heart, girl your face

Bm
is so different from them others

A                     G
I say, you’re the only one that I’ll adore

D                       A
Cos everytime you’re by my side
Bm

My blood rushes through my veins
A              G

And my geeky face, blushed so silly oo yeah, oyeah
G                             A
And I want to make you mine
Reff :
D                                            A

Oh baby I’ll take you to the sky
Bm                                      A

Forever you and I, you and I

D                                             A
And we’ll be together till we die
Bm

Our love will last forever
A                      G                 A              D

and forever you’ll be mine, you’ll be mine
D   A      Bm  G

O huu   O huuu

D                               A
Girl your smile  and your charm
Bm

Lingers always on my mind

A
I’ll say, you’re the only
G

one that I’ve waited for


gue suka banget sama lagu ini, apalagi waktu Boy William kirim lagu ini ke "pacar" pura-puranya waktu diiklan. dan pastilah pacarnya itu gue! *bercanda* *gak lucu*

Holiday

gue mulai dengan hari dimana gue benar-benar mengerti apa yang sesungguhnya dinamakan libur, karena hari-hari gue selalu disibukan dengan tumpukan tugas dari dosen kalo nggak dari kakak-kakak semester 3 yang mengalihkan tugas ke-organisasian ke gue yang masih semester 1. Banyak yang bilang kalo semester 1 itu masih "selo-selo"nya. Maksud gue masih nganggur, bisa jalan dan dolan-dolan. Tapi nyatanya nggak juga. Demi ngumpulin poin untuk syarat gue lulusan nanti, gue mempertaruhkan seluruh masa selo gue yang mustinya gue nikmatin.

Libur dihari natal ini bener-bener gue nikmatin banget, beda rasanya ketika gue masih SMA dulu. Sekarang gue hidup jauh dari ortu, yang jarang ketemu, jarang makan dan jalan-jalan bareng. Ketemu temen-temen lama, kangen-kangenan, curhat-curhat tentang pengalamannya selama kuliah yang gak ada setengah tahun. Ngeliatin perubahan mereka selama kuliah, entah itu ada yang makin nakal, makin gendut, makin kurus, makin kece dan lain-lain.

Gue liburan sebulan, dan begitu tiba waktunya masuk gue langsung dipadatkan dengan kegiatan organisasi yang gue sama sekali nggak ngerti sama sekali suruh ngapain *karena gue gak ikut rapat*.
Keren banget yah, begitu masuk langsung jadi panitia ini panitia itu, dulu sewaktu SMA, begitu masuk langsung pelajaran, kalo pas kebagian pelajaran Bahasa Indonesia, isinya cerita tentang masa liburan natal. Dan itu terasa nggak banget ketika gue udah kuliah. Who cares? Cerita didepan kelas? Yang ada gue tinggal tidur haha.
Tapi ini demi gue nanti kedepan. Tahun ketika gue lulus dan mulai mencari kerja adalah tahun terberat, dimana gue harus bersaing dengan orang-orang asing se-Asia Tenggara yang datang dengan semena-mena mencari pekerjaan disana kemari. Untungnya sih bisa kerja diluar negri juga, tapi pasti berat banget men. 
Intinya gak boleh nyerah, rajin, tekun, niat, semangat!

Thursday, December 19, 2013

Kagum...

Kagum..disaat kamu bisa melihatnya tersenyum dan tertawa
Deg-degan..
disaat kamu berada didekatnya, berbicara dengannya
Malu...
saat dia menatap dan memperhatikanmu
Bahagia..
disaat kamu dan dia bisa tertawa bersama, melewati hari demi hari bersamanya
Cinta..
disaat kamu merasa dia orang yang pantas memilikimu, bisa membuat kamu tersenyum
dia adalah semangatmu untuk menjalani hari-hari yang berat

Rasanya tidak ada hari yang tak indah bila ada dia, rasanya kamu ingin terus mencari perhatiannya agar selalu melihatmu, melakukan semua usaha agar dia tertarik padamu, memberikan segala perhatianmu hanya untuk dia sehingga kamu tidak memperdulikan oranglain. Setiap malam, selalu terbayang-bayang wajah dan tingkahlakunya. Berharap esok hari bisa bertemu dengannya lagi dan lagi. Indahnya hari bila ada dia, dia dan dia..

TAPI

Hampa..
saat dia tak ada di dekatmu
Rindu..
saat kamu tak bisa melihat senyumnya dan memandang wajahnya
Sedih..
saat kamu tau dia tertawa bersama oranglain
dan Sakit..
saat kamu sadar bahwa kamu tak bisa memilikinya dan tak pantas untuk berada disisinya

Saturday, December 14, 2013

This Moment is Christmas

Close to the Christmas Moment and i have made some lists to do in Christmas. I don't need any present or surprise from my family or my friends. Because they are the best present i've ever got. 
At This Christmas moment, i pray...
        God, let me stay in a warmth
        no more tears, but happiness
        no more loneliness, because everyone is there
        each person is always missing someone they love and wanna meet them
        spent every second together without concerns
        passing a beautiful Christmas eve in a hope
        because tomorrow will be more harder
        living the life through a new year and a new tragedy
        don't let us apart from each other because i love them
        don't let them go, far from the person they love
        because they are his/her strength
        God, i wanna this and every Christmas moment 
        will be the most precious moment i felt 
        just wanna see my family
        hangout with my oldfriends
        spent my short time with them
        sing Christmas songs in my church with them
        decorating our house with Christmas ornaments
        like Christmas tree
        it is enough for me, i'm very thankful for what You've given to me
        its because you were born to this world and safe me
        and it is beautiful God
       Amin...

You don't have to buy a new dress or cloth for Christmas, have a big beautiful Christmas tree, have a good voice for singing a Christmas song, and buy some food. Just stay around them, your family and your friends then you know what the real meaning of  Christmas addition to Jesus's birthday party :)

I LOVE CHRISTMAS MOMENT, CHRISTMAS EVE AND CHRISTMAS !!
Going to see my beloved family and friends, but i must finish my struggle in gaining maximal score for my final exam

Friday, December 6, 2013

The ending

Kamu seperti sebuah kesempurnaan yang hadir dalam kekosongan. Disaat semuanya membuat hidupku semakin nyata, kamu datang membawa sebuah hayalan. Dan sesaat setelah kamu pergi, saat dimana aku sadar bahwa kamu seperti seorang lelaki yang berada dalam sebuah drama percintaan, dimana sang lelaki selalu membawa keromantisan dalam setiap bagian cerita, membawa kebahagiaan disaat kesedihan. Sang lelaki begitu peduli saat kekasihnya kedinginan ditengah hujan dan dengan penuh cinta sang lelaki memeluk kekasihnya. Drama diakhiri dengan ending yang sangat bahagia dan menyentuh hati. Membuat setiap penonton merasa iri dan ingin diperlakukan dan melakukan sama seperti yang ada didalam cerita drama tersebut.
Aku menyadari bahwa kisah yang seperti drama ini sudah berakhir dengan ending yang entah bagaimana kelanjutannya. Yang jelas ini hanya sebuah drama yang menjelma menjadi kenyataan. Seolah-olah dibuatnya nyata.

Kamu itu seperti matahari dan aku bulan. Tidak pernah bisa bersama. Walau bagaimanapun keadaannya, tidak bisa bersama. Dan kita berbeda tapi tidak bisa disatukan. Walau dipaksakan, tetap saja tidak bisa.

Katanya, cinta dapat mempersatukan perbedaan. Sayangnya tidak, untuk kamu dan aku. 
Tapi aku terimakasih untuk sekilas drama yang kamu mainkan. Sangat indah dan membekas dihati walau berbeda endingnya :)

Learn to be wise



Rasa ngantuk dimalam hari ini, tidak sedikitpun  menghilangkan keinginanku untuk menulis. Sesuatu yang sederhana, tapi mewakilkan bagaimana perasaanku hari ini. 

Ternyata tidak semua orang yang baik itu baik, dan semua orang yang jahat itu jahat. Semuanya tergantung seberapa dalam kita mengenal orang tersebut dan kita berada diposisi mana. Maksudku adalah diposisi yang baik atau yang tidak. 
Aku sadar bahwa manusia tidak ada yang sempurna dan semua orang juga mengatakan demikian. Tapi hendaknya kita bijaksana. Bukan maksudku menggurui karena aku merasa lebih baik dari mereka.
Didunia ini aku hanya ingin belajar dari sebuah pengalaman dan kesalahan. Bagaimana aku bisa belajar kalau hidupku ini selalu melakukan tau bagaimana melakukan kebenaran dan sadar akan perbuatanku.
Setiap orang juga pasti ada sisi negative dan itu bagaimana kita melihatnya sebagai sebuah keunikan. Sikap negative seseorang sering membuat ku bahkan kalian tidak nyaman berada didekat mereka, bahkan ingin rasanya menjauh dari mereka. tapi aku belajar untuk menghargai hal itu.
Mungkin dari diriku sendiri ada sisi negative dan itu juga membuatnya tidak nyaman. Intinya koreksi lebih dalam lagi. Siapa dirimu sebenarnya dan apa yang kamu inginkan.
Bersikap terbuka, mengatakan kepada oranglain apa yang tidak kamu suka dari perbuatannya itu tidaklah gampang.
Tipe orang berbeda-beda. Ada yang bisa menjadikan itu sebuah masukan tapi ada pula yang menganggap itu adalah sebuah hal yang menyakitkan. Bersikap dewasa.
Intinya adalah ketahui dulu bagaimana orang itu sebenarnya. Hendaknya mengontrol dirimu dari hal-hal yang sebenarnya itu baik bagimu tapi tidak untuk oranglain.

Hanya mencoba berbagi apa yang aku sadari dan aku pikirkan baik-baik. Sebaik apapun aku berusaha untuk melakukan apa yang aku katakanpun pasti terselip beberapa kesalahan dan ketidak konsisten-an. Tuhan, tolong mampukan aku. Amin

Tuesday, November 19, 2013

Like A Bird

Hidupku di ibaratkan seperti burung dalam sangkar. Yang merasa sangat nyaman dan aman berada dalam sangakar, tak perlu kuatir akan datangnya musim kemarau. Musim dimana kesulitan mencari makan dan minum. Tak perlu kuatir akan datangnya musim hujan, dimana banyak petir dan badai yang menakutkan. Juga tak perlu takut akan musuh-musuh yang mencoba untuk membunuhnya. 
Karena merasa sangat nyaman dan aman, hingga ia tak tau lagi bagaimana caranya untuk terbang. Hingga ia tak tau lagi bagaimana rupa sekuntum bunga yang indah. Tak tau lagi bagaimana bahagianya terbang diawan bersama sekawanan burung yang sama sama mempertahankan hidup. Burung juga memerlukan kebebasan, kebebasan untuk menentukan pilihannya. Ia juga butuh sebuah pengalaman, mengalami bagaimana sulitnya bertahan diluar sana sehingga ia bisa menghargai apa itu hidup. 
Dimana ia harus kesulitan mencari makanan saat musim kemarau dan tak akan lagi menyia-nyiakan makanan yang dulu diberikan oleh sang tuan. Dahaga yang selalu terpuaskan oleh minum yang diberikan lebih oleh sang tuan. Perlindungan dan perawatan yang selalu ia dapat tanpa melakukan suatu usaha. 
Keinginan untuk bebas itu selalu ada, tapi ia takut. Takut akan resiko yang harus ia jalani nanti. Ia takut, suatu saat ia tidak bisa bertahan dalam tekanan tekanan disekitarnya. Apalagi musuh-musuh yang selalu menyerang. 
Tapi apabila didalam sangkar, pasti kesepian. Tak ada kawan yang bisa diajak berjuang bersama. Makanan yang diberikan oleh sang tuan, ia makan sendiri. Tak ada kawan untuk berbagi...

Sangkar dan kesunyian...
Angkasa dan kebebasan...

Thursday, November 14, 2013

Dunia Cinta yang Berkebalikan

Menurut gue, cinta itu membingungkan dan gak jelas. Kenapa gue tak henti-hentinya bahas soal cinta? Karena memang cinta itu tak ada habis-habisnya untuk dibahas.
Pengalaman gue yang di ombang ambing oleh cinta itu bener-bener membuat gue berinisiatif untuk meneliti soal cinta. Meneliti? Itu bahasa kayanya canggih banget.
Gue ini seorang sahabat yang mendengar keluh kesah sahabat gue. Keluh kesahnya ya tentang apapun, paling banyak soal cinta. Tapi sekarang, gue pengen meneliti kehidupan cinta gue.
Gue beropini kalo cinta gue, kehidupan cinta gue ini selalu berkebalikan.
Gue pernah suka, pengen deket sm seseorang waktu kuliah ini. Yaaa gak usah sebut merek lah ya. Dia sama skali belum kenal gue, belum pernah ngobrol, hanya sekedar tau aja muka gue. Setiap hari, keinginan untuk lebih dekat dengan dia itu semakin bertambah. Liat mukanya, tingkah, dan ketawanya itu rasanya pengen banget bisa ngobrol, bisa akrab. Sekian lamanya gue menunggu kesempatan itu, ternyata tak kunjung datang.
Setelah sibuk dengan tugas, dan materi kuliah yang banyak dan begitu baru dengan hal itu, lama kelamaan aku mulai berpaling. Keinginan itu tak semenarik dulu. semakin lama semakin keinginan itu hilang, hingga sama sekali tidak ada keinginan untuk dekat dengan dia.
Gue berniat untuk fokus kuliah, belajar rajin demi banggain orang tua yang uda kerja keras buat gue. Apa yang gue butuhin selalu dipenuhi, walaupun gue tau perjuangan mereka gak semudah yang dipikir. Gue bersyukur akan semua hal ini, maka dari itu gue pengen manfaatin kesempatan yang gue dapet dengan sebaik-baiknya. Bagaimana dengan soal cinta? Katanya masa SMA adalah masa-masa cinta terindah, nyatanya gue gak mengalaminya sama sekali. Dan katanya masa-masa kuliah adalah masa-masa kita berburu jodoh. Tapi gue gak berniat untuk hal itu dibanding dengan keinginan gue untuk serius kuliah. Awalnya memang tergoda, sempat iri dengan teman-teman gue yang gak tau gimana caranya, begitu masuk kuliah, banyak cowok yang PDKT sm mereka. Bahkan udah pacaran, sedang gue? Belum. Untuk sekedar teman saja rasanya susah.
Dikelas gue itu, satu meja bisa buat 4 orang. Mejanya panjang gitu dan asal tau aja, gue kalo dikelas, duluuu cuma duduk bertiga aja sama temen gue. Gak ada seorangpun yang seenggaknya gabung atau mengisi satu kursi kosong itu. Kalo cewek sih mungkin masih ada beberapa, tapi kalo cowok sama sekali gak ada. Dari hal itu temen gue dan gue mulai pesimis. Padahal, kita bertiga sudah berusaha untuk gaul dengan mereka.
Waktu berjalan dengan cepatnya. Kursi itu sekarang sudah terisi. Oleh salah satu dari segerombolan lelaki yang berasal dari suatu kota. Sering, gue dan temen-temen gue bertiga tadi menyebut mereka "SMASH" karena 7 orang, dulu sebelum Morgan keluar. Pergi makan sama mereka, hang out pernah lah sama mereka. Oh God. Ini bener2 amazing moment gak sih? oke sedikit lebay. tapi emang itu yang gue rasain.
Gimana dengan kabar seorang lelaki yang gue sukai tadi? Sekarang, lo semua harus tau kalo gue bisa banget ngobrol sama dia. Bahkan bercanda sama diapun bisa. Harusnya keinginan itu ada, atau seenggaknya muncul lagi. Tapi ini aneh. Gue gak ngerasain gimana pengennya gue deket sama dia.
         "Lo tau, sekarang gue bisa deket sama lo karena dulu gue pengen banget deket sama lo. Asal lo tau aja. Tapi sekarang keinginan gue itu anehnya gak muncul lagi. Gimana ya? Gue heran. Siapa yang salah sekarang?"

Seandainya gue ngomong gitu ke dia, pasti dia bingung.

Gimana gue gak menyimpulkan kalo dunia cinta itu berkebalikan? Banyak banget contohnya dalam kehidupan gue. Adalagi satu contoh, ini tentang mantan gue. Dulu waktu gue pacaran sama dia, sama sekali gue gak ada cinta buat dia. Setelah gue putus sama dia, betapaaaaa gue menyesal dan cinta banget sama dia. Pengen balikan tapi itu gak mungkin. Namanya galauin mantan tuh gak cukup sebulan atau 2 bulan, tapi butuh bertahun-tahun. Dan itu yang gue alami. Apapun yang akan terjadi sekarang, nanti, gue gak peduli. Krna gue udah capek banget dimainin. Yah mungkin karma. Tapi mungkin gak harus selama ini. Melupakan orang yang kita cinta gak cukup bulanan, apalagi single. Gue bertahun-tahun ngelupain yah sampe sekarang masih aja inget dan kepo2 tentang dia. tapi gak separah dulu. mungkin butuh beberapa tahun lagi hahaha.

Apa lo pernah kaya gitu? gimana? lelahkah? pusingkah? makin gak ngerti cinta itu apa? Semoga perjalanan cinta yang akan lo alami nanti akan membuat lo semakin ngerti. Dan begitu juga gue.
Semogaaaa...

Monday, November 11, 2013

Dear God...

Hanya ingin menulis apa yang dirasakan...
Kemanapun langkah ini melaju ya Tuhan..
aku harp ini akan berujung..
berujung pada seseorang.
Cintanya..perhatiannya..yang selama ini aku nantikan.
Tidak berbagi pada siapapun...
Hanya aku ♥

Hatinya dan pikirannya...
yang hanya tertuju padaku.

Waktu-waktu ini mengapa sungguh berat ya Tuhan? Bertahun-tahun aku berharap, aku berjuang, bermimpi...
Apa kesia-siaan itu yang membuat ini semua sulit?
Kapan ya Tuhan? Aku memang sudah mendapatkan cinta dari orang-orang disekelilingku dan aku bersyukur. Tapi ijinkan aku mendapatkan cinta yang benar-benar darinya. Aku memang selalu menuntut lebih, tapi bolehlah aku mendapat yang terbaik.

Bila memang cinta ini belum cukup untuk mencintainya, dan hati ini belum siap..
apa yang harus kulakukan ya Tuhan? Seberapa besarkah cinta yang harus aku punya? Seberapa siapkah hati ini agar dapat menerima seseorang itu? Iya, itu.. karena aku tak tau...
Bukan aku takut, bukan aku putus asa...
Aku menyesali perbuatanku dulu, aku sangat bersalah...dan aku tidak tau Tuhan..
Mungkin dia bukan seseorang yang ada diujung sana.
Ikhlaskan aku ya Tuhan, jika ini bukan kenyataannya, jika dia bukan orangnya. Jangan biarkan airmata ini terus mengalir, bila aku harus melihat dia bahagia dengan orang yang mencintai dan ia cintai. Jika tiba waktu, dimana aku akan merindukannya. Aku berharap itu tidak terjadi. Jika sepintas memori itu teringat kembali, biarkan aku berusaha untuk menghapusnya.

Melupakannya, tak semudah yang oranglain katakan. Apa yang mereka tau? Tentang aku, kamu..tentang kita. Aku yang tau, aku yang merasakanya. Hanya aku.
Maafku mungkin tak sebanding dengan luka itu. Dan bila kesempatan itu ada, aku ingin jadi yang terbaik dari yang terbaik.
Segalanya bukan berarti semuanya. Kau memang segalanya, tapi kamu tak bisa mengambil semuanya.
Aku sudah berulangkali berusaha melupakanmu, tapi kamu terus hadir. Apa maksudmu?
Jika kamu mendengar, dan tau.. tolong...jangan balas semuanya dengan lebih kejam lagi. Karena semuanya sudah cukup membuat aku teramat menyesal.
Dan akhirnya semuanya ini sia-sia...
Selamat tinggal...

Sunday, November 10, 2013

Little kids


Aku begitu iri, iri dengan anak kecil.
Mereka begitu bebas melakukan apapun, tanpa harus malu dan gengsi. Mengungkapkan apa yang mereka mau, tanpa harus ragu dan berpikir panjang.
Mereka mengungkapkan apa yang benar-benar mereka rasakan, tanpa ada sesuatu pun yang mereka sembunyikan. Kejujuran begitu melekat dengan diri mereka.  Tapi terkadang mereka juga takut, lalu mereka menangis. Mereka merasa terancam, lalu mereka berontak, mereka begitu kesal, lalu mereka marah.
Lalu, seiring berjalannya waktu dan usia bertambah, kejujuran rasanya bukan sesuatu yang penting lagi. Semua berubah menjadi lebih dingin, hingga membeku dan kaku.
Dinginnya seperti es, memerlukan kehangatan untuk mengembalikannya menjadi air. Air yang mengalir..melewati segala rintangan dihadapan mereka tanpa penuh keluhan, tanpa ada sedikit keraguan, layaknya anak kecil. Mereka tidak tau apa yang ada didepan mereka, mereka tak perlu memikirkan apa yang akan terjadi nanti. Mereka hanya berusaha melakukan apa yang mereka bisa. 
Kehangatan....
Cinta....
Kita butuh cinta yang hangat, yang saling mencintai dan menyanyangi. 
Bukan cinta yang dingin, yang hanya mencintai dan tidak dicintai.

Saturday, November 9, 2013

Ketika Malam tiba..

Malam hari, adalah salah satu moment yang bisa membuatku muak, dan rasanya aku tak ingin ada kehidupan terjadi. Terlebih kehidupan cinta. Semua kesenangan, kesedihan, luka, amarah, menyesal, memori.. semuanya memuakkan

Apa artinya, jika kita hanya bisa mencintai dan bukan dicintai? Apakah ini termasuk sebuah keindahan cinta? Aku ragu, jika seseorang akan terus bertahan mencintai orang yang sama. Lalu, mengapa ada pernikahan kalau keraguan itu benar...


Kesendiriian itu berarti tak ada orang yang peduli dan memperhatikan kita setiap hari? Salah! Orang tua kita lebih dari itu. Lalu mengapa kita selalu merasakan kesepian? Apa itu belum cukup? Karena manusia memang tidak akan pernah cukup. Cukup untuk meminta dan meminta yang lebih. 


Sesungguhnya, kita tak perlu mengharapkan seseorang akan memperhatikan kita, memperdulikan kita, tapi mengapa kita selalu melakukannya? Apa guna kita menghabiskan waktu untuk menunggu, berharap, berhayal kalau semua itu hanya bisa bertahan dalam mimpi dan harapan? Dan akhirnya itu semua sia-sia. 


Kebingungan dan keraguan terus berputar di otakku. Manusia mana yang tak ingin dirinya dicintai, tapi ia hanya bisa mencintai. Mengungkapkan sepatah katapun mungkin hanya sebatas harapan, secuil harapan yang ada ditengah-tengah kerumunan keraguan.


Taukah ia bahwa aku sangat ingin melihat dan menatap matanya? Mungkin hanya aku, orang yang tidak bisa mendapatkan kesempatan kedua. Walaupun dia, saat ini sedang berusaha untuk menjauh, pergi..bahkan hilang dariku. Aku tak bisa menjauh. Tapi aku lelah. Lelah denganmu. Menunggumu, berhayal dan berharap sekarang menjadi suatu hal yang bodoh. Tak ada keberanian untuk mengatakan yang sejujurnya. 


Dia itu seperti sebuah hadiah yang tak terduga. Datang saat aku tak menginginkannya, tak mengharapkannya, bahkan tak sedikitpun memikirkannya. Tapi dia seperti mimpi, terlalu hayal untuk dirindukan, sangat jauh saat aku sangat mengharapkannya dan susah untuk ku mendapatkannya dan mungkin melupakannya.


Setiap malam, hanya dirimu yang selalu melintas dalam pikiranku. Entah dalam keadaan apapun itu. Kamu selalu hadir saat aku tidak memikirkanmu. Mengapa? Mimpi hadir melalui mimpi. 


Hariku terasa tak berwarna jika semuanya ini ternyata hanya secuil harapan yang ada ditengah keraguan. Sakitnya ketika aku menunggumu, sekarang pun sudah tidak terasa lagi.


Banyak pria yang menarik perhatianku dan mengalihkan pikiranku, tapi tak sedikitpun menggantikanmu. Mengapa harus ada perpisahan, jika sepasang kekasih ditakdirkan untuk bersama? Harus ada kebersamaan, jika akhirnya terpisah. Memori yang ingin diperoleh.


Tuhan...aku ingin membuat sebuah memori. Memori yang kapasitasnya tak terhingga. Yang isinya hanya tentang aku dan dia. Foto, video, lagu, document, apapun. Bolehkah Tuhan, aku melanjutkan kembali cerita yang belum selesai aku tulis?


Semua temanku bahagia. Karena mereka punya pasangan. Pastinya mereka bersyukur dan pastinya lebih beruntung. Mungkin aku terlalu sok tau. 


Apa hanya perempuan yang cantik, putih, kurus, pintar...perfect, yang boleh merasakannya? Aku memang tak pantas iri dengan mereka, karena semua ini berbeda. Kisah cinta dan kehidupan yang teramat berbeda denganku. Mungkin terkadang sama, tapi beda.


Bagaimana caranya agar aku dapat melupakanmu? Bagaimana caranya agar aku bisa berpaling darimu? Sementara memori itu terus te-rewind. Mengertilah, bahwa aku lelah. Aku ingin hidup tanpa diliputi rasa cemas. Cemas karena aku tak akan bisa mendapatkanmu. Tapi aku tak bisa keluar dari semua jebakan ini. Lalu...aku harus bagaimana? Aku harus berbuat apa? Mungkin harga diriku terlalu tinggi dan gengsiku yang memaksaku untuk menutup semua ini. Begitu munafik. Aku terlalu gegabah, buru-buru dalam mengambil keputusan.


Maaf...

Aku sudah menyakitimu, yang hanya ingin dicintai dengan tulus
Maaf...
jika aku tak mampu memenuhi harapanmu
Maaf...
bila aku telah membuang waktumu, menyia-nyiakanmu
Dan maaf...
bila aku telah hadir dan merusak semuanya...




Love you always...