Pernahkah kalian merasa bahwa kalian
mencintai seseorang tetapi orang-orang di sekelilingmu tidak suka dan
bahkan melarangmu menjalin hubungan dengan orang itu?
Banyak alasan yang membuat seseorang
tertarik dengan orang lain. Entah itu dari penampilan, wajah, sifat,
tingkahlaku, cara berbicara, bakat, dan banyak hal. Ketika rasa cinta
itu mulai tumbuh apakah yang kamu pertimbangkan supaya rasa cinta itu
terus tumbuh? Apakah saat kamu mencintai kekasihmu, kamu masih mengingat
apa yang pertama kali membuatmu menerimanya? Atau bahkan kamu tidak tau
apa yang sebenarnya membuatmu memilih dirinya untuk menjadi bagian dari
hidupmu?
Aku sering mengalami kejadian tersebut.
Ketika aku sudah mulai mencintai seseorang tetapi ada seorang temanku
melarangku menjalin hubungan dengan orang tersebut karena masa lalunya.
Aku juga sempat terpengaruh dan sempat berpikir untuk membencinya, tapi
sayangnya rasa cinta itu terus tumbuh dengan cepatnya dan tidak
memperdulikan lagi kata-kata temanku. Cinta itu membuatku percaya bahwa
ia berhak punya kesempatan lain. Sayangnya kesempatan itu tidak berbuah
sama sekali padaku. I'm still trying to be okay with that.
Sahabat itu tempat berbagi, mungkin bukan
segalanya. Kadang aku menceritakan sesuatu yang tak bisa kutemukan jalan
keluar. Kadang aku juga meminta pendapat dan pertimbangan darinya, tapi
disaat cinta itu ada kadang nasehatnya untuk kitapun tidak kita
pedulikan.
Ada seorang pria yang mendekatiku. Bagiku
dia seorang yang dewasa dan baik hati. Pada awal perkenalan, secara
tidak munafik aku mengakui bahwa aku melihat penampilan dan wajah. Itu
saat pertama kali. Seiring waktu berjalan, aku mulai merasakan ada
kenyamanan dan ketertarikan. Percakapan diantara kita terus berlanjut
dan sampailah ke titik dimana aku butuh pendapat orang lain. Aku
bercerita pada seseorang dan aku meminta pendapatnya tentang pria itu.
Respon negatif dan sama sekali tidak kusangka. Pendapatnya bertolak
belakang dengan apa yang aku pikirkan pada awalnya. Dari kata-katanya,
tersirat makna bahwa dia melarang ku melanjutkan kedekatanku dengan pria
itu karena soal penampilan dan wajah. "Kok kamu mau sih sama dia? Ih
jelek tau, mendingan kamu sama ini" dan blablabla. Pernah kah ketika
kamu meminta pendapat orang lain tapi yang kamu dapat kebingungan yang
selanjutnya. Jujur, pertanyaan itu sempat mempengaruhiku dan berdampak
amat jelas pada hubungan yang mulai agak renggang ini. Sedihnya, sangat
sulit memperbaiki segala sesuatunya karena mungkin sudah terlambat.
Apa sih yang menjadi dasar kamu mencintai
orang yang kamu cintai? Apa itu rupanya? Hartanya? Kemampuannya? Apa
dengan landasan yang seperti itu akan menjamin kamu bahagia nantinya?
Karena Tuhan menciptakan setiap manusia itu adil, punya kelebihan dan
kekurangan. Tuhan menciptakan manusia itu berpasangan untuk saling
melengkapi bukan untuk menjaga gengsi dan ego dihadapan orang lain.