Ya maybe ini blog terakhirku ditahun 2014. A lot of things happened and it was miracle. Semoga tahun 2015 will be better. I wish a ton of best wishes and luck for you all. Merry Christmas and Happy New Year. May God bless you :)
Wednesday, December 17, 2014
3rd Semester
Ya maybe ini blog terakhirku ditahun 2014. A lot of things happened and it was miracle. Semoga tahun 2015 will be better. I wish a ton of best wishes and luck for you all. Merry Christmas and Happy New Year. May God bless you :)
Tuesday, December 16, 2014
Beautiful lies
Suatu hari yang indah, aku bahagia dalam ketidaktahuanku tentang semuanya yang kurasakan.
Kenyataan yang menjelma menjadi kebohongan sangat menyakitkan dan itu menyedihkan.
Tak ada yang bisa dilakukan dan hanya bisa menertawai diriku.
Seperti tidak ada artinya, ditengah-tengah kebohongan itu mulai menyeruakan arti.
Bagian mana yang harus ditangisi sementara semua seolah membuatku nyaman.
Bagian mana yang harus disesali, dan bagian mana yang harus diperbaiki sementara itu sempurna.
Aku takut ketika perubahan membawa perubahan yang sama sekali tidak kuharapkan.
Bukan hak ku tapi kewajibanku.
God, please hold me and guide me. This is so hard and i can't take this alone. Even i pretend like i don't care, but i really do. I don't know how and why. Everyone stand behind me, stand with me but when i start to walk to that way and look back, i find them go to another way.
Sunday, November 30, 2014
Kemarau-mu
Sunday, November 9, 2014
Can't be explained
Kita ada dalam satu situasi, tapi tak saling menyapa
Kita ada berada dalam waktu yang sama tapi tak saling mengucap kata
Kita berada dekat satu sama lain tapi tak saling menatap
Kita ada dekat, tapi hati kita jauh entah dimana
Kita ingin melepas rindu, tapi tak ada keberanian untuk mengungkapkannya
Kita tau bahwa kita saling cinta tapi ego kita terlalu besar
Kita belum menemukan titik dimana kita bisa merasa nyaman berbicara satu sama lain dan saling mengungkapkan perasaan yang ada. Dan akhirnya kesempatan itu berakhir begitu cepatnya.
Aku tak tau akan kah ada kesempatan2 yg lainnya.
Aku tak mau memulainya dulu.
Aku takut, aku berada dipihak yg salah dan aku takut kau mengira bahwa aku sangat kehilanganmu, tapi sebenarnya aku juga tak tahan seperti ini.
Sperti dua orang yang tak saling mengenal padahal kita mengerti satu sama lain.
Seakan aku tak bisa merasakannya, rasa saat aku sedang berbicara padamu.
Seakan aku berada dalam fantasi yang lain lagi, lain dari biasanya.
Sikapku yang sangat menunjukan bahwa aku tak tertarik padamu mungkin menyakitimu.
Haruskah aku mengucap maaf?
Beginilah aku dan kamu.
Aku tak mau menyakitimu hanya karena aku terlalu baik padamu dan oranglain berpikiran bahwa aku hanya perempuan yang sedang mencari seseorang untuk dijadikan seolah-olah penyelamat disaat dia sendirian dan masih terjebak dimasalalu.
Kamu, kamu yang sama-sama diam dan apa yang ada didalam pikiranmu, di kehidupanmu, rasanya hanya ingin kau makan sendiri.
Diam dan misterius. Aku pun tak tau harus berbuat apa, membaca pikiranmu sudah pasti aku tak bisa, membaca gerak-gerikmu pun aku tak bisa.
Apa yang ada dalam hatimu? Aku jadi mempertanyakan semua yang ada selama ini. Apakah aku seorang yang berdiri disana, didalam keragu-raguan dan kesesakan batin karna merindu?
Ingin ku ungkapkan, tapi jarak yang makin membuat kita jauh dan waktu yang memperjelas semuanya. Hah, bisakah aku hanya pergi dari sini tanpa sedikitpun menyesal karena perasaan tak terungkap ini? Bisakah?