Monday, November 11, 2013

Dear God...

Hanya ingin menulis apa yang dirasakan...
Kemanapun langkah ini melaju ya Tuhan..
aku harp ini akan berujung..
berujung pada seseorang.
Cintanya..perhatiannya..yang selama ini aku nantikan.
Tidak berbagi pada siapapun...
Hanya aku ♥

Hatinya dan pikirannya...
yang hanya tertuju padaku.

Waktu-waktu ini mengapa sungguh berat ya Tuhan? Bertahun-tahun aku berharap, aku berjuang, bermimpi...
Apa kesia-siaan itu yang membuat ini semua sulit?
Kapan ya Tuhan? Aku memang sudah mendapatkan cinta dari orang-orang disekelilingku dan aku bersyukur. Tapi ijinkan aku mendapatkan cinta yang benar-benar darinya. Aku memang selalu menuntut lebih, tapi bolehlah aku mendapat yang terbaik.

Bila memang cinta ini belum cukup untuk mencintainya, dan hati ini belum siap..
apa yang harus kulakukan ya Tuhan? Seberapa besarkah cinta yang harus aku punya? Seberapa siapkah hati ini agar dapat menerima seseorang itu? Iya, itu.. karena aku tak tau...
Bukan aku takut, bukan aku putus asa...
Aku menyesali perbuatanku dulu, aku sangat bersalah...dan aku tidak tau Tuhan..
Mungkin dia bukan seseorang yang ada diujung sana.
Ikhlaskan aku ya Tuhan, jika ini bukan kenyataannya, jika dia bukan orangnya. Jangan biarkan airmata ini terus mengalir, bila aku harus melihat dia bahagia dengan orang yang mencintai dan ia cintai. Jika tiba waktu, dimana aku akan merindukannya. Aku berharap itu tidak terjadi. Jika sepintas memori itu teringat kembali, biarkan aku berusaha untuk menghapusnya.

Melupakannya, tak semudah yang oranglain katakan. Apa yang mereka tau? Tentang aku, kamu..tentang kita. Aku yang tau, aku yang merasakanya. Hanya aku.
Maafku mungkin tak sebanding dengan luka itu. Dan bila kesempatan itu ada, aku ingin jadi yang terbaik dari yang terbaik.
Segalanya bukan berarti semuanya. Kau memang segalanya, tapi kamu tak bisa mengambil semuanya.
Aku sudah berulangkali berusaha melupakanmu, tapi kamu terus hadir. Apa maksudmu?
Jika kamu mendengar, dan tau.. tolong...jangan balas semuanya dengan lebih kejam lagi. Karena semuanya sudah cukup membuat aku teramat menyesal.
Dan akhirnya semuanya ini sia-sia...
Selamat tinggal...

No comments:

Post a Comment