Manusia yang
mudah tergoda dengan hal-hal yang menyedihkan
Hingga
akhirnya kisahnya terjebak di dalamnya
Manusia yang
mudah masuk dalam perangkap
Hingga
terperangkap dimana-mana
Manusia yang
mudah luluh hatinya
Hingga
terkena sial karenanya
Mudah
tergiur dengan perasaan
Hingga
sendirinya tak tau bagaimana mengendalikannya
Mudah
berlarut-larut dalam bayang-bayang
Hingga
sendirinya tak mengira cukup lama waktu yang dibutuhkan untuk melupakan
seseorang
Mudah, sangat
mudah memberikan perhatiannya pada seseorang yang belum tentu bisa dikenalnya
Hingga membatasi
dirinya sendiri
Dialah yang
tekun menjawab teka-teki itu
Sang
kesepian
Butuh teman
disaat kesepian
Butuh teman
yang peduli
Butuh teman
yang mau bercerita, menceritakan kekelaman masa lalunya
Kemudian tertawa
karena rasa malu dan sedih milik orang lain
Dingin
dengan temperatur yang menghangatkan
Kejahatan
yang selalu dirindu-rindukan
Pengecut,
tapi peduli
Dengan
beribu-ribu alasan, dan kesempatan yang dibuat-buat
Berhasil
membuat orang, seseorang menaruh perhatian dan kasihan padanya
Berhasil
membuat orang, seseorang berbagi waktu, menyisakan waktu, mengorbankan waktu
Dialah sang
penulis petunjuk dalam teka-teki itu
Mungkin itu
caranya
Terus
menulis petunjuk-petunjuknya
Terus
memberikan kata-kata yang merujuk pada sebuah jawaban
Terus
memberikan kata-kata yang ternyata sulit ditemukan apa jawabnya
Mungkin
belum bisa menerimanya
Mungkin belum
bisa memakluminya
Dan mungkin
belum bisa mengendalikan dirinya sendiri
Perasaannya
sendiri yang sedang sepi
Sendiri
Dirinya sepi
Sendiri
Dan mulai
menebar teka-teki itu
Seperti
sedang bermain teka-teki
Menjawab
setiap petunjuk dan menemukan jawaban itu sendiri
Sayangnya
tidak bisa menyelesaikannya
Karena kotak
yang ada disana tidak sesuai dengan jumlah huruf pada jawabannya
Semuanya
Terus
berusaha menemukan jawaban lainnya
Tapi memang
tidak sesuai, tak mendapatinya
Maka
memutuskan untuk menghapus semua jawaban yang coba dipaksakan
Dan
membiarkan teka-teki itu kosong, tanpa sedikitpun jawaban
Karena tidak
kah lelah mencoba mencari jawaban yang tepat tapi tak mendapatinya?
Tidakkah
akan menyerah dan membiarkannya kosong?
Karena
jawaban salah itu tidak akan merubah apa-apa
Malah akan
tercampakkan
Dialah yang
mulai meletakkan pena nya dan mengambil penghapus
Bagaimana cara
menghilangkan perasaan ini?
Apa harus
menjadi manusia yang tidak punya perasaan dan kepekaan terhadap rasa penasaran?
Bagaimana
cara mengatasi hal ini?
Apa harus
menjadi tertutup dan menjadi sejenis manusia yang sulit?
Sulit untuk
mau tau, dan mau berusaha lagi dari awal
Sepertinya hal-hal
di masa lalu telah mendidiknya menjadi orang yang semacam ini, ya itu...
Apa ini akan
menjadi bagian dari kisah yang membuatnya semacam orang yang kurang percaya bahkan
pada dirinya sendiri?
Bahkan hal
kecil seperti yang telah dilakukannya dapat membuat dampak yang sangat besar
pada kepercayaannya pada dirinya dan lelaki lain.
Dialah yang
menyerah pada kemampuannya untuk berusaha
Selesai
Dan cukup
untuk terus memikirkan jawaban yang tak ada jawabnya
Pada hari
mulai menemukan sedikit kemauan
Dihempaskannya
dengan minuman seharga 20.000 rupiah yang dingin. Sangat amat dingin itu.
Bukan jari
telunjuk yang saling bertautan
Bukan jari
kelingking yang saling mengikat janji
Atau bukan
lebih dari sekedar jari telunjuk yang saling percaya
Karena itu
berlebihan
Karena itu
cukup singkat
Atau karena
itu memang bukan artinya
No comments:
Post a Comment